Senin, 17 Februari 2014

Taman Nasional Bunaken Taman Laut Terindah di Dunia

 

Telah menjadi ikon kuat di Manado, Sulawesi Utara, Taman Laut Bunaken adalah potensi pariwisata laut yang membahana dan menyedot perhatian dunia. Bagaikan sebuah lukisan, Bunaken menebar pesona dari sisi pantai dan lanskap bawah lautnya yang jernih. Berbagai terumbu karang hidup berdesakan di atas kontur dasar laut dengan kedalaman beragam. Biota laut yang hidup secara bebas dan beraneka warna menghiasi karya Tuhan tersebut.
Terdapat 58 jenis terumbu karang dan 2.000 spesies ikan di Bunaken yang memiliki luas 89.065 hektar dan dibagi oleh 3 persen daratan serta 97 persen lautan. Di antaranya ikan Kuda Gusumi (Hippocampus), Oci Putih (Seriola rivoliana), Lolosi Ekor Kuning (Lutjanus kasmira), kerapu (Epinephelus spilotoceps dan Pseudanthias hypselosoma), Ila Gasi (Scolopsis bilineatus) dan masih banyak lagi. Di samping itu, banyak binatang laut langka yang dapat ditemukan di Bunaken, seperti coelacanths, dugong, ikan paus, lumba-lumba, dan penyu.
Tidak salah jika sejumlah tokoh dunia menjuluki Bunaken taman laut terindah di dunia. Seperti peneliti dan biolog Alfred Russel Wallace pada tahun 1895, Pangeran Bernhard dari Belanda tahun 1978, dan Ratu Beatrix, putri Bernhard, tahun 1995. Pamor Bunaken makin mengglobal tahun 2009 ketika 2.600 peselam dari sejumlah negara menyelam bersama-sama di Bunaken guna memecahkan rekor dunia, meski pamor itu juga naik-turun.
Salah satu majalah travel di Inggris dalam artikel yang berjudul “World Top 10 Best Dives Destination” menobatkan Taman Laut Bunaken sebagai salah satu destinasi selam terbaik di dunia. Penghargaan tersebut tidak berlebihan karena Taman Laut Bunaken yang diresmikan pada tahun 1991 ini dikelilingi lima pulau yang berada di dalamnya, yakni Pulau Manado Tua, Pulau Bunaken, Pulau Siladen, Pulau Mantehage, berikut beberapa anak pulaunya, dan Pulau Naen yang jumlah keseluruhan memiliki 29 titik selam.
Tidak ada masa off-seasons, alias kapan saja bisa menyelam di Bunaken. Tapi waktu terbaik menyelam di Bunaken adalah pada bulan Mei dan Juni. Pada saat-saat seperti itu Anda akan disambut air laut yang jernih dan hangat (temperatur udara 26 derajat celsius-31 derajat celsius). Menyelam di Bunaken merupakan suatu perjalanan istimewa. Melihat pemandangan bawah laut memberikan pengalaman yang cukup banyak. Kita akan melihat dan merasakan bagaimana menyelam di lokasi landai yang kaya terumbu karang dan rombongan ikan warna-warni yang lalu lalang.
Di kedalaman lebih dari 18 meter, Anda akan merasakan pengalaman menyelam di tebing laut (wall diving), seakan kita “terbang” di kedalaman jurang laut (drop-off) yang seolah-olah tanpa dasar. Sesekali bisa bertemu dengan penyu raksasa yang konon sudah berumur hampir 100 tahun, ikan pari (manta, sting, dan eagle rays), kakap, kerapu, barakuda, napoleon, angel ish, blow ish, blue ribbon eels, lobster, sampai hiu. Untuk para under water photographer dipastikan tidak akan kecewa dengan peluang gambar yang sangat spektakuler dan menarik untuk diabadikan menjadi gambar-gambar foto yang menawan.

http://komunitas.yellowpages.co.id/taman-nasional-bunaken-taman-laut-terindah-di-dunia/